Tingkat Implementasi Industri Pertanian Berkelanjutan dengan Pengembangan Ekonomi Lokal(Kasus: PTPN VIII Dayeuhmanggung di Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut).

Abstract

Keberadaan industri pertanian dipandang mampu menjadi pendorong pengembangan ekonomi lokal. PTPN VIII Dayeuhmanggung merupakan industri pertanian yang terletak di Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabaputen Garut yang memiliki usaha dibidang agroindustri dengan memanfaatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dalam implementasinya. Pengembangan ekonomi dapat difasilitasi dengan adanya modal sosial dalam pengembangan komunitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat implemntasi industri pertanian dengan pengembangan ekonomi lokal. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada implementasi industri pertanian PTPN VIII Dayeuhmanggung dan pengembangan ekonomi lokal, didukung dengan modal sosial didalamnya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei, sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung kualitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 60 orang yang terbagi menjadi responden pekerja PTPN VIII Dayeuhmanggung dan non pekerja. Pemilihan responden dilakukan dengan cara sengaja atau purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa tidak terjadi hubungan antara tingkat implementasi industri pertanian dengan pengembangan ekonomi lokal.