Pengambilan Keputusan Inovasi Sistem Jajar Legowo Di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Abstract

Ketersediaan pangan merupakan aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan. Akhir-akhir ini sistem tanam jajar legowo mulai gencar-gencarnya diterapkan oleh sejumlah petani di dalam negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan hubungan sejumlah faktor yang berhubungan dengan dengan proses pengambilan keputusan inovasi. Lokasi penelitian berada di Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor yang dipilih secara sengaja. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian yang melibatkan 30 responden ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan tahap pengenalan yaitu tingkat keberanian mengambil risiko. Berbeda halnya dengan variabel umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pendapatan, lama berusaha tani dan intensitas penyuluhan tidak berhubungan dengan tahap pengenalan. Saluran komunikasi tidak berhubungan dengan tahap persuasi dan tahap implementasi. Saluran komunikasi berhubungan sangat nyata dengan tahap pengenalan dan konfirmasi. Variabel tingkat kekosmopolitan berhubungan sangat nyata dengan tahap keputusan, namun tingkat partisipasi di dalam kelompok tidak berhubungan dengan tahap keputusan. Antar tahapan pada proses pengambilan keputusan saling berhubungan.