Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Bakau Hitam (Rhizophora mucronata) dengan Metode Pengeringan Berbeda.
View/Open
Date
2019Author
Arifin, Muhammad Hauzan
Jacoeb, Agoes Mardiono
Abdullah, Asadatun
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekstrak daun bakau hitam (Rhizophora mucronata) dapat dimanfaatkan
sebagai sumber antioksidan alami. Senyawa fenolik yang terkandung dalam
sampel dapat mempengaruhi aktivitas antioksidannya. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan kandungan dan aktivitas antioksidan daun bakau hitam
(Rhizophora mucronata) selama proses pengeringan angin dan matahari dan
dianalisis menggunakan metode DPPH, ABTS, dan CUPRAC. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengeringan mempengaruhi rendemen ekstrak, total fenol
dan aktivitas antioksidan ekstrak daun bakau hitam (Rhizophora mucronata).
Pengeringan terbaik yang menghasilkan total fenol dan aktivitas antioksidan
tertinggi terdapat pada ekstrak daun bakau hitam kering angin. Total fenol yang
diperoleh pada ekstrak daun bakau hitam kering angin sebesar 1 676.78
mgGAE/g dengan rendemen ekstrak sebesar 11.06%. Aktivitas antioksidan
DPPH, ABTS, dan CUPRAC pada ekstrak daun bakau hitam kering angin
masing-masing 16.61 ppm; 11.41 ppm; dan 101.05 mg asam askorbat/g
ekstrak.