Ekspresi Gen Imun dan Titer Antibodi Ikan Koi (Cyprinus carpio) Pascavaksinasi dengan Vaksin DNA Anti-KHV yang Berbeda.
Abstract
Koi herpes virus (KHV) merupakan kelompok virus DNA utas ganda dari
family Herpesviridae yang menginfeksi ikan mas dan koi dan menyebabkan
penyakit koi herpes virus disease (KHVD). Vaksinasi merupakan langkah efisien
dalam pencegahan penyakit KHV dan penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi
kinerja vaksin DNA anti-KHV pada ikan koi. Ikan uji yang digunakan adalah ikan
koi dengan bobot rata-rata 28,55 ± 0,98 g yang diperoleh dari Balai Besar Perikanan
Budidaya Air Tawar Sukabumi, Jawa Barat. Perlakuan pemberian vaksin DNA
serta dosis yang digunakan adalah vaksin GP-11 7,5 μg/100 gr ikan (A), GP-11
12,5 μg/100 gr ikan (B), GP-25 12,5 μg/100 gr ikan (C). Perlakuan kontrol yang
digunakan adalah injeksi PBS 0,1 mL. Parameter uji meliputi jumlah sel darah putih,
ekspresi gen, serta titer antibodi. Jumlah sel darah putih pada perlakuan vaksinasi
memiliki jumlah yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kontrol. Ekspresi gen
IFNγ, TNFα, dan IgM mengalami fluktuasi selama pemeliharaan pascavaksinasi.
Titik puncak dari tiap gen berbeda-beda dipengaruhi oleh jenis vaksin, dosis, dan
fungsi dari protein tersebut. Titer antibodi pascavaksinasi mengalami kenaikan
hingga akhir pemeliharaan. Titer antibodi ketiga perlakuan terus meningkat hingga
mencapai titik puncak pada hari ke-28 pascavaksinasi. Ketiga perlakuan yang
terdiri dari dua jenis vaksin dengan dosis yang berbeda mampu meningkatkan
sistem imun spesifik ikan koi.
Collections
- UT - Aquaculture [2090]