Tingkat Serangan Penggerek Batang Ubi Jalar Omphisa anastomosalis Guenee (Lepidoptera: Crambidae) di Wilayah Bogor.
Abstract
Ubi jalar merupakan salah satu tanaman pangan dengan nilai ekonomi tinggi.
Ubi jalar memiliki kandungan antioksidan dan mineral lebih baik dibandingkan
jenis tanaman pangan lain. Penurunan produksi pada pertanaman ubi jalar salah
satunya disebabkan oleh serangan hama penggerek batang Omphisa anastomosalis.
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat serangan dan kerusakan akibat
penggerek batang pada pertanaman ubi jalar di Wilayah Bogor. Penelitian
dilakukan di empat kecamatan di Wilayah Bogor, yaitu Kecamatan Dramaga,
Ciampea, Bogor Barat, dan Ranca Bungur. Penelitian dilakukan dengan metode
observasi hama di lapangan, pengambilan sampel, selain itu juga dilakukan
wawancara dengan petani. Data populasi hama dan parasitoid di lahan, dianalisis
dengan program Microsoft Excel 2013. Keterkaitan antar peubah seperti
karakteristik petani, praktik budidaya, dengan tindakan pengendalian hama
dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukan serangan hama
penggerek batang tergolong rendah di semua lokasi pengamatan (< 25%). Infestasi
O. anastomosalis tertinggi dengan intensitas serangan sebesar 8% berada di
Kecamatan Ciampea. Infestasi awal hama dimulai ketika ubi jalar berumur 6 MST.
Umur tanaman berbanding lurus terhadap peningkatan populasi O. anastomosalis
di lahan pertanaman. Berdasarkan varietas ubi jalar, jumlah intensitas serangan
serangga O. anastomosalis pada ubi jalar merah lebih tinggi dibandingkan pada ubi
jalar putih maupun ubi jalar ungu. Parasitoid dan entomopatogen O. anastomosalis
tidak ditemukan selama masa pengamatan.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]