View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Sifat Fisika Tanah dan Laju Infiltrasi pada Berbagai Penggunaan Lahan.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Full Text (18.51Mb)
      Date
      2019
      Author
      Alfiani, Baiq Putri
      Murtilaksono, Kukuh
      Purwakusuma, Wahyu
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perbedaan penggunaan lahan dan jenis vegetasi yang ditanam akan menyebabkan perbedaan sifat fisika tanah, sehingga akan mempengaruhi kemampuan tanah dalam meresapkan air. Kemampuan tanah meloloskan air dapat diketahui dari laju infiltrasinya. Penelitian untuk mengkaji sifat fisika tanah dan laju infiltrasi tanah, menganalisis kaitan sifat fisika tanah dengan laju infiltrasinya serta menentukan model infiltrasi dilakukan pada berbagai penggunaan lahan. Penetapan tekstur tanah, bobot jenis partikel, dan bobot isi dilakukan masingmasing dengan metode pipet, piknometer, dan gravimetri. Distribusi ukuran pori dilakukan dengan alat Pressure Plate Apparatus, dan kadar karbon organik tanah diukur dengan metode Walkley and Black. Laju infiltrasi diukur menggunakan Double Ring Infiltrometer. Pengolahan data sifat fisika tanah dan kapasitas infiltrasi berdasarkan rancangan acak kelompok. Analisis korelasi dan uji t dilakukan untuk membandingkan laju infiltrasi lapang dengan hasil prediksi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisika dan kapasitas infiltrasi di keempat penggunan lahan berbeda. Hasil pengukuran lapang menunjukkan bahwa penggunaan lahan hutan sekunder memiliki kapasitas infiltrasi nyata lebih tinggi (28cm/jam) dibandingkan dengan lahan diberakan (20 cm/jam), kelapa sawit (17 cm/jam) dan lahan karet (12cm/jam). Tingginya kapasitas infiltrasi pada hutan sekunder dikarenakan sifat fisika tanah yang baik yaitu bobot isi yang rendah (1.09 g/ ), bahan organik yang tinggi (4.93%), kadar klei yang lebih rendah (69.44%), tingginya ruang pori total tanah (57.19%), pori drainase sangat cepat (6.21%) dan pori drainase cepat (5.48%) yang lebih tinggi dibanding ketiga pengunaan lahan lainnya. Sifat fisika tanah yang baik tersebut menyebabkan tanah akan semakin mudah untuk meloloskan air sehingga kapasitas infiltrasinya tinggi. Hasil analisis korelasi dan uji t menunjukkan bahwa model Horton lebih sesuai diaplikasikan untuk memprediksi laju infiltrasi tanah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97306
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2748]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail