Desain Taman Atap di Apartemen Bandung Central Park.

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam pengembangan RTH di Kota Bandung hingga 30% adalah dengan pengembangan secara vertikal dan memprioritaskan wilayah Bandung Timur untuk pembangunan kota. Upaya pengembangan RTH pada bangunan vertikal di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan RTH privat yang memanfaatkan ruang terbuka non hijau seperti atap dan teras-teras bangunannya sebagai taman atap. Pembangunan Apartemen Bandung Central Park merupakan salah satu contoh pembangunan sebuah bangunan vertikal yang terdapat di wilayah Bandung Timur yaitu Arcamanik dan menerapkan taman atap di lantai 7 sebagai RTH privatnya. Tujuan dari penelitan ini adalah menganalisis potensi dan kendala pada tapak taman atap di Apartemen Bandung Central Park, menganalisis tipe taman atap yang sesuai pada tapak taman atap di bangunan Apartemen Bandung Central Park, dan membuat rekomendasi desain taman atap di Apartemen Bandung Central Park. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menjadi rekomendasi desain taman atap bagi pihak pengelola proyek PT. Jabar Bumi Konstruksi dalam menentukan desain taman atap yang akan diterapkan di Apartemen Bandung Central Park dan dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada pemilik properti bangunan di Kota Bandung untuk menerapkan taman atap pada properti bangunan mereka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang mengacu pada proses desain Booth (1983), meliputi project acceptance, research/analysis, concept, dan construction drawing. Analisis fisik, biofisik, sosial, dan struktur menghasilkan gambaran potensi dan kendala yang menjadi landasan pemilihan tipe taman atap dan konsep desain taman atap pada tapak. Berdasarkan hasil analisis tersebut, tipe taman atap intensif dipilih untuk diterapkan pada tapak dan desain pada tapak taman atap di Apartemen Bandung Central Park dengan konsep “Connection Roof Garden”. Pengertian dari “Connection Roof Garden” adalah taman atap yang memiliki fungsi dan elemen sebagai koneksi bagi penghuni apartemen dalam menunjang aktivitas outdoor. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambar site plan, gambar potongan, gambar detil, dan ilustrasi 3D.