dc.description.abstract | Lansia dengan penyakit kronis mengalami perubahan fisik, psikososial dan spiritual, sehingga berdampak pada penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis gejala stres, strategi koping, dan penyesuaian diri terhadap aktivitas sehari-hari pada lansia laki-laki dan perempuan yang memiliki penyakit kronis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah cross-sectional study di Rumah Sakit Medika Dramaga, Kota Bogor. Contoh penelitian berjumlah 60 lansia dengan minimal umur 60 tahun dan mengidap penyakit kronis lebih dari 6 bulan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan contoh adalah accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan gejala stres, strategi koping, penyesuaian diri, dan aktivitas sehari-hari pada lansia laki-laki dan perempuan. Usia lansia yang semakin tua dan gejala stres cenderung menyebabkan penurunan kemampuan aktivitas dasar. Semakin tinggi penyesuaian diri dimensi penguasaan akan cenderung meningkatkan kemampuan aktivitas dasar lansia. Lansia yang masih bekerja cenderung berpengaruh pada peningkatan aktivitas fisik, sedangkan gejala stres yang tinggi akan cenderung menurunkan aktivitas fisik lansia. | id |