View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kinerja Rantai Pasok Agroindustri Tepung Tapioka dan Mokaf Sebagai Campuran Tepung Terigu di Jawa Barat

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (19.62Mb)
      Date
      2019
      Author
      Trisna, Angga Panji
      Marimin
      Darmawan, Muhammad Arif
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Konsumsi nasional tepung terigu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Data menunjukan peningkatan konsumsi tepung terigu berbanding lurus dengan peningkatan impor gandum. Hal ini menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada terigu impor dapat berdampak negatif pada industri berbasis tepung terigu. Pengurangan ketergantungan terhadap tepung terigu harus dikurangi. Salah satu solusi yang diterapkan yaitu melakukan pencampuran tepung terigu dengan tepung tapioka dan mokaf. Penelitian ini dilakukan secara integratif untuk mengevaluasi kinerja, nilai tambah, risiko dan strategi perbaikan secara berkelanjutan dalam rantai pasok tepung tapioka dan mokaf sebagai bahan pencampur tepung terigu. Penilaian Kinerja pada rantai pasok dengan metode SCOR-AHP menggunakan beberapa skenario pencampuran untuk mengetahui kemampuan kinerja pada setiap pelaku rantai pasok. Tingkat kinerja pada petani bernilai sedang (82.82%), industri tapioka bernilai sedang (80-82.7%), dan industri mokaf bernilai sangat kurang (65- 68.81%) pada setiap skenario. Ratio Nilai Tambah dengan metode Hayami menunjukan nilai beturut-turut pada petani, industri tapioka dan mokaf adalah 76.9 %, 10.98%, 51.35%. Evaluasi risiko dan mitigasi dengan metode FMEA, terdapat 16 variabel risiko dengan risiko tertinggi yaitu risiko sertifikasi produk dengan nilai RPN 343. Strategi pemilihan alternatif terbaik dilakukan dengan metode ANP dengan analisis BOCR, hasil pembobotan menunjukan prioritas alternatif strategi yaitu peningkatan kerjasama dengan stakeholder terkait.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97169
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4232]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail