Evaluasi Model Pertumbuhan Sapi Friesian Holstein (FH) dari Lahir sampai Beranak Pertama di BBPTU-HPT SP Baturraden
View/ Open
Date
2019Author
Ratnasari, Desi
Atabany, Afton
Purwanto, Bagus P
Salman, Lia B
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi Friesian Holstein (FH) merupakan ternak perah yang berasal dari
Provinsi Friesland Barat dan Holland Utara yang beriklim sedang (temperate).
Kemampuan memproduksi susu tinggi dengan kadar lemak lebih rendah
dibandingkan bangsa sapi perah lainnya. Sifat sapi FH umumnya tenang, jinak
dan mudah beradaptasi. Pertumbuhan seekor ternak merupakan kumpulan dari
pertumbuhan bagian-bagian setiap komponennya yang dapat dilihat dari
penampilan fisik dan bobot hidupnya. Pertumbuhan yang lambat mengakibatkan
sapi FH dara bertubuh kecil, terhambatnya dewasa kelamin, terlambatnya beranak
pertama dan produksi susu menjadi rendah. Pertumbuhan setiap individu secara
umum berbentuk sigmoid atau “S” yang dibatasi oleh titik belok atau titik infleksi.
Titik infleksi adalah titik maksimum pertumbuhan bobot badan. Pendugaan kurva
pertumbuhan dapat dilakukan dengan menggunakan model Logistic dan
Gompertz. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi model
pertumbuhan sapi FH dan membuat kurva standar pertumbuhan sapi FH untuk
menduga bobot badan dari lahir sampai beranak pertama. Penelitian ini
menggunakan data sekunder (meliputi: tanggal lahir, bobot lahir, umur sapih,
bobot sapih, pertambahan bobot badan, umur kawin pertama, bobot badan kawin
pertama, umur beranak pertama dan bobot badan beranak pertama) dari kelahiran
tahun 2005-2016 sebanyak 1437 ekor sapi FH betina dan data primer (meliputi:
bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak) sebanyak 353 ekor
sapi FH betina. Data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif dan
menggunakan model pertumbuhan NLIN (Non Linear) Logistic dan Gompertz
dengan software SAS 9.4.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model non linear mempunyai
tingkat akurasi yang tinggi dengan nilai koefisien determinasi (R2) lebih dari 90%.
Model Gompertz merupakan model yang paling mudah dalam proses perhitungan
dengan jumlah iterasi yang sedikit dan memiliki simpangan data simulasi yang
mendekati data lapang, dibandingkan model Logistic yang merupakan model yang
sulit dalam proses perrhitungan dengan jumlah iterasi yang banyak dan memiliki
simpangan data simulasi yang menjauhi data lapang. Dapat disimpulkan bahwa
model Gompertz dapat direkomendasilkan untuk memprediksi pertumbuhan sapi
perah FH dari lahir sampai beranak pertama.
Collections
- MT - Animal Science [1210]