Identifikasi Famili Galatheidae Berdasarkan Karakteristik Morfologi dan DNA Barcoding di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
View/ Open
Date
2019Author
Kusumo, Bagus Suryo
Madduppa, Hawis H.
Srimariana, Endang S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Identifikasi spesies di antara keluarga Galatheidae terbukti sangat sulit
karena pendeskripsian ciri morfologi banyak menimbulkan kontroversi dan lebih
dari 900 spesies yang belum teridentifikasi secara morfologi. Teknik molekuler
terbukti dapat mengidentifikasi dan mengkarakterisasi spesies dari Galatheidae
yang belum teridentifikasi secara morfologi. Famili Galatheidae banyak
ditemukan di ekosistem terumbu karang perairan dangkal. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi famili Galatheidae melalui pendekatan morfologi dan DNA
barcoding yang berada di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Proses analisis
pada penelitian ini terdiri atas ekstraksi, PCR, elektroforesis, dan sekuensing
DNA serta penggambaran sampel morfologi dari famili Galatheidae. Target
penanda untuk amplifikasi DNA menggunakan marka mitokondria lokus 16S.
Sebanyak 73 sampel jaringan yang teranalisis dan teridentifikasi sebagai
Allogalathea inermis, Allogalathea elegans, dan Galathea sp2 dengan nilai
BLAST berkisar 83-100%. Bagian tubuh dari famili Galatheidae meliputi bagian
karapas dan abdomen, sternal plastron, cephalothorax bagian anterior
menunjukkan bagian antennule dan antena bagian kiri, maxilliped, pereiopod.
Persentase tutupan terumbu karang dapat mempengaruhi sebaran spesies dari
family Galatheidae. Rekonstruksi pohon filogenetik dari tiga spesies saling
bertumpuk pada clade yang sama, menunjukkan secara genetik terdapat
kekerabatan antara ketiga spesies. Terkonfirmasi secara morfologi ketiga spesies
memiliki kedekatan dari ciri bentuk tubuhnya yang tidak berbeda jauh.
Berdasarkan analisis molekular dari 73 sampel yang diteliti didapatkan tiga
spesies yaitu Allogalathea elegans, Allogalathea inermis, dan Galathea sp2.
Analisis molekuler kurang dapat mengkonfirmasi perbedaan yang dimiliki oleh
ketiga spesies tersebut, meskipun demikian secara morfologi terdapat perbedaan
pada bagian bentuk dan ukuran dari rostrum, bentuk ridges pada cervical groove,
bentuk spine pada bagian margin movable finger dan fixed finger, dan ukuran
setae pada setiap bagian tubuhnya. Kedekatan antar individu digambarkan dengan
pohon filogenetik.