dc.description.abstract | Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak menuju masa
dewasa. Pada masa peralihan ini, remaja mengalami emosi tidak stabil yang dapat
mengakibatkan perubahan perilaku sosial. Perilaku sosial remaja di tempat
umum/keramaian biasanya dilakukan bersama-sama dengan komunitas atau
kelompok. Sehingga, remaja membutuhkan ruang yang relatif luas, guna
memberikan fasilitas bagi remaja untuk berkreasi dan berekspresi. Taman Tepi
Banjir Kanal Timur Duren Sawit merupakan salah satu taman percontohan yang
sering dikunjungi remaja baik ketika dengan teman, pacar, atau komunitas. Taman
ini merupakan salah satu taman di Kecamatan Duren Sawit yang memiliki tingkat
kriminalitas tinggi di Jakarta Timur. Tingkat kriminalitas ini didominasi oleh
remaja, sehingga memicu terjadinya permasalahan sosial dan lingkungan
dikalangan remaja. Untuk mengatasi permasalahan kriminalitas di tapak ini,
remaja perlu wadah untuk menyalurkan aktivitas dan kreativitasinya dalam
sebuah taman sehingga perlu penataan taman yang bisa memadai kebutuhan
remaja. Untuk itu, diperlukan suatu studi mengenai desain Taman Tepi Banjir
Kanal Timur dengan Pendekatan Remaja di Duren Sawit Jakarta Timur. Taman
ini berfungsi sebagai tempat melakukan aktivitas dan kreativitas remaja. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi dan karakteristik tapak,
menganalisis dan membuat sintesis, menyusun suatu konsep dan desain taman
tepi kanal. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada metode perancangan
Simonds (1983). Konsep dasar yang digunakan dalam desain ini adalah Urban
Youth Park, untuk memenuhi kebutuhan remaja di lingkungan terbuka secara
maksimal. Batasan pada penelitian ini adalah desain lanskap yang menghasilkan
siteplan dan gambar detail. | id |