Efektivitas Enkapsulasi Bakteri Pendegradasi HCN dan Pengaruhnya pada Fermentasi In Vitro.
View/ Open
Date
2018Author
Mislah, Achmad
Suharti, Sri
Wijayanti, Indah
Metadata
Show full item recordAbstract
Sianida (HCN) memiliki efek racun yang dapat mengakibatkan kematian pada ternak jika pemberian melebihi batas toleransi, namun efek HCN pada ternak ruminansia dapat diatasi dengan bantuan mikroba rumen yang dapat mendegradasi HCN. Bakteri pendegradasi sianida merupakan bakteri rumen yang bersifat anaerob sehingga perlu diproteksi dengan menggunakan teknik enkapsulasi pada saat produksi dan penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengamati efektivitas enkapsulasi bakteri pendegradasi HCN serta pengaruhnya terhadap fermentasi in vitro dengan ransum berbasis daun singkong pahit.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan produksi enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida dan pengujian daya simpan (selama 0,1,2,3,4,5,6,7,14,21 dan 28 hari penyimpanan) serta pengamatan karakteristik enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida. Penelitian tahap dua dilakukan untuk menguji pengaruh penambahan enkapsulasi bakteri pendegradasi HCN yang disimpan selama 28 hari terhadap karakteristik fermentasi rumen secara in vitro. Variabel yang diukur pada penelitian tahap kedua adalah nilai pH, kosentrasi NH3, kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO), nilai konsentrasi asam lemak terbang / volatile fatty acid (VFA) dan populasi mikroba rumen. Perlakuan pakan pada penelitian ini adalah P0 = pakan kontrol, P1 = P0 + enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida dengan masa simpan 0 hari, P2 = P0 + enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida dengan masa simpan 7 hari, P3 = P0 + enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida dengan masa simpan 21 hari, dan P4 = P0 + enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida dengan masa simpan 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik enkapsulasi dapat mempertahankan viabilitas bakteri pendegradasi sianida hingga 28 hari penyimpanan pada suhu ruang, dimana hasil terbaik diperoleh pada penyimpanan hingga 14 hari penyimpanan. Produk enkapsulasi mempunyai karakteristik berwarna kuning keabuan dan krem serta bentuk berbutir dan gumpalan. Penggunaan enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida nyata meningkatkan (P<0.05) pH rumen, populasi bakteri total dan konsentrasi NH3. Pemberian enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida tidak mempengaruhi nilai kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), volatile fatty acid (VFA) dan jumlah populasi protozoa. Dapat disimpulkan bahwa enkapsulasi bakteri pendegradasi sianida yang disimpan sampai 28 hari pada suhu ruang mempunyai efek yang menguntungkan pada fermentasi rumen dan populasi bakteri total.
Collections
- MT - Animal Science [1210]