dc.description.abstract | KPH Majalengka merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam usaha pengelolaan hutan. KPH Majalengka tidak lepas dari gangguan berupa kebakaran hutan. BKPH Cibenda merupakan wilayah dengan kejadian kebakaran tertinggi di KPH Majalengka yaitu seluas 762.93 ha dari luas total kebakaran hutan seluas 865.48 ha selama periode lima tahun terakhir (2013-2017). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan faktor penyebab kebakaran hutan serta upaya pengendaliannya di KPH Majalengka. Faktor penyebab kebakaran hutan yang sering terjadi di BKPH Cibenda menurut persepsi masyarakat adalah pembersihan lahan, kesengajaan pembakaran, dan penggembalaan. Bentuk kegiatan pencegahan kebakaran hutan yang telah dilakukan adalah sosialisasi, pelatihan pengendalian kebakaran hutan, papan peringatan, dan sekat bakar. Kegiatan pemadaman yang telah dilakukan masyarakat adalah pemadaman langsung dan pemadaman tidak langsung, namun sarana prasarana pemadaman kebakaran tidak memenuhi aspek minimal. Penanganan pasca kebakaran yang dilakukan antara lain mengumpulkan data kerusakan dan kerugian akibat kebakaran, pelaporan kejadian kebakaran, pengukuran luas kebakaran dan pembuatan sketsa lokasi, analisis tingkat kerusakan akibat kebakaran hutan dan pembuatan laporan kejadian Letter A (LA). | id |