Dampak Penjarangan Hutan Tanaman Pinus terhadap Keanekaragaman Serangga Ordo Hymenoptera di BKPH Cikawung dan Gede Barat, KPH Sukabumi.
View/Open
Date
2018Author
Suhada, Adhitya
Budiaman, Ahmad
Haneda, Noor Farikhah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penjarangan adalah tindakan pemeliharaan hutan yang mengatur ruang
tumbuh dengan mengurangi kerapatan tegakan untuk meningkatkan pertumbuhan
dan kualitas pohon. Penjarangan hutan juga merupakan kegiatan penebangan hutan
secara parsial. Kegiatan penjarangan berpengaruh terhadap keanekaragaman hayati
di lokasi penjarangan tergantung pada seberapa besar intensitas penebangan yang
dilakukan. Intensitas penebangan adalah jumlah pohon yang ditebang pada suatu
luasan lahan. Intensitas penebangan pada penelitian ini adalah 20%. Sejumlah
kelompok serangga Hymenoptera seperti semut, lebah, dan parasitoid berperan
penting di dalam ekosistem hutan. Tujuan penelitian ini adalah mengukur dan
menganalisis dampak penjarangan hutan terhadap keanekaragaman serangga ordo
Hymenoptera di hutan tanaman pinus menggunakan metode pitfall trap.
Pengambilan sampel serangga dilakukan selama empat hari ketika sebelum
penjarangan dan setelah penjarangan. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa
kegiatan penjarangan tidak signifikan terhadap kelimpahan semut.
Collections
- UT - Forest Management [3095]