Aplikasi Senyawa Bioaktif Lamun Enhalus acoroides terhadap Organisme Fouling pada Substrat Kayu dan Fiber
View/Open
Date
2018Author
Awaliyah, Susi
Bengen, Dietriech Geoffrey
Srimariana, Endang Sunarwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Biofouling merupakan organisme yang hidup menempel pada permukaan substrat yang berada di laut. Biofouling merupakan fenomena yang kompleks karena berpotensi invasif terhadap infrastruktur kelautan, salah satunya yaitu kapal. Masalah yang ditimbulkan oleh adanya biofouling dapat diatasi dengan melapisi infrastuktur pelabuhan dan kapal menggunakan cat antifouling yang mengandung senyawa TBT (tributhyl tin) dan unsur logam berat. Namun, penggunaan senyawa tersebut berdampak negatif pada lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senyawa bioaktif dari lamun Enhalus acoroides sebagai antifoulant alami dalam menghambat penempelan biofouling pada substrat kayu dan fiber. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel lamun dari Pulau Tidung, ekstraksi lamun Enhalus acoroides, uji fitokimia dan uji aplikasi lapang. Uji aplikasi lapang dilakukan di dermaga perairan Pulau Pari dengan merendam substrat selama 7 minggu. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara statistik kelimpahan biofouling pada substrat dengan tambahan ekstrak lamun tidak terdapat perbedaan nyata. Kemudian dapat disimpulkan bahwa senyawa bioaktif dari ekstrak lamun Enhalus acoroides Pulau Tidung belum cukup baik digunakan sebagai senyawa antifouling dalam menghambat penempelan biofouling pada substrat kayu dan fiber.