Aplikasi Plant Growth Promoting Agent terhadap Pertumbuhan Tanaman Lada (Piper nigrum) pada Fase Pembibitan.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil lada di dunia. Potensi lada yang cukup tinggi menyebabkan komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Berbagai usaha dan metode dilakukan untuk mencapai target produksi yang tinggi. Salah satunya adalah pemanfaatan pupuk organik hayati atau Plant Growth Promoting Agent (PGPA) yaitu agen yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Agen tersebut diantaranya adalah rhizobacteria atau yang biasa disebut Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan mikoriza. Fase pembibitan lada merupakan fase yang vital dalam budidaya tanaman lada serta membutuhkan waktu yang lama. Aplikasi pupuk hayati diharapkan mampu mempercepat waktu pembibitan lada. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis PGPR yaitu tanpa PGPR, PGPR K2, dan PGPR K3 dan faktor kedua adalah dosis pupuk mikoriza yaitu 0 gram/tanaman, 30 gram/tanaman dan 40 gram/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk mikoriza berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada. Kombinasi formula PGPR K2 dengan pupuk mikoriza 40 gram (P1M2) paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan lada khususnya pada penambahan jumlah buku dan ruas. Jenis PGPR dan dosis pupuk mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap residu unsur N, P, K serta serapan hara tanaman.