Analisis Bioekonomi untuk Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus spp. Bleeker, 1851) di PPI Pasongsongan, Kabupaten Sumenep
Abstract
Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah dengan produksi ikan
layang (Decapterus spp.) terbesar di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan
untuk mengestimasi potensi sumberdaya ikan layang dalam berbagai rezim
pengelolaan (MSY, MEY, dan OA) melalui model bioekonomi dan merumuskan
beberapa opsi pengelolaan. Pengumpulan data dilakukan dari bulan September
2016 hingga Februari 2017. Berdasarkan hasil penelitian, laju eksploitasi ikan
layang mencapai 75%. Analisis bioekonomi dengan pendekatan model produksi
surplus Schaefer menunjukkan bahwa tingkat produksi optimal sebesar 4054,4312
ton dan upaya optimum sebesar 75081 trip. Saat ini, sumberdaya ikan layang
diindikasikan mengalami biological overfishing serta terancam mengalami
economical overfishing. Untuk mencegah dampak yang lebih besar, dilakukan
pembatasan input penangkapan dengan pendekatan MEY. Pembatasan input
penangkapan dilakukan melalui dua opsi, yaitu pengurangan trip yang kurang
efisien dan pengurangan jumlah kapal purse seine yang beroperasi.