View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aplikasi BAP dan Night Break untuk Induksi Pembungaan Bawang Merah Varietas Sumenep dan Maja

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (13.62Mb)
      Date
      2018
      Author
      Ariansyah, Muhammad
      Palupi, Endah Retno
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bawang merah varietas Sumenep merupakan varietas yang tidak dapat berbunga secara alami, berbeda dengan varietas Maja yang berbunga secara alami, sehingga hanya diperbanyak melalui benih umbi yang beresiko menularkan penyakit. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi pengaruh aplikasi BAP dan night break terhadap pembungaan pada bawang merah varietas Sumenep dan Maja. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pasir Sarongge IPB, Cianjur (1000 m dpl) selama bulan Maret hingga Juli 2017. Penelitian terdiri atas dua percobaan yang dilakukan secara terpisah terhadap dua varietas, yakni varietas Sumenep dan Maja. Benih umbi berukuran 5-7 cm dari masing-masing varietas divernalisasi pada suhu 10 0C selama 24 hari. Tiap percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) tersarang dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan dengan dan tanpa night break selama 4 jam, dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP (0, 50, 100, 150, 200 dan 250 ppm) yang tersarang pada faktor pertama dengan 4 ulangan. Perlakuan night break diterapkan pada pukul 22.00-02.00, sementara BAP disiramkan ke titik tumbuh tanaman pada 2, 4, 6 minggu setelah tanam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa 60% tanaman bawang merah varietas Sumenep berbunga tanpa perlakuan night break maupun aplikasi BAP. Aplikasi 4 jam night break cenderung menurunkan persentase tanaman berbunga, yang dapat dikompensasi dengan aplikasi BAP. Tanaman ratarata menghasilkan 1.5 umbel per rumpun. Aplikasi 4 jam night break pada varietas Maja meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi tidak berpengaruh terhadap persentase tanaman berbunga dan jumlah umbel per rumpun (rata-rata 1.1). BAP tidak berpengaruh terhadap semua parameter pertumbuhan dan pembungaan tanaman bawang merah varietas Maja. Bunga yang terbentuk dari kedua varietas tidak ada yang berkembang menjadi kapsul yang mengandung biji.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96640
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7462]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail