dc.description.abstract | Singkong, pepaya, jambu biji, dan terung merupakan beberapa contoh
komoditas perkebunan dan hortikultura yang penting dalam perekonomian di
Indonesia. Kutu putih merupakan salah satu hama yang penting pada tanaman
tersebut. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama tanaman
termasuk kutu putih. Cendawan Entomophthorales sebagai musuh alami hama
tersebut seperti Neozygites fumosa (Zygomycetes: Entomophthorales). N. fumosa
ini telah ditemukan menginfeksi Phenacoccus herreni dan Paracoccus
marginatus (Hemiptera: Pseudococcidae) pada pepaya dan singkong. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keragaman kutu putih
(Hemiptera: Pseudococcidae) serta keberadaan N. fumosa yang menginfeksi kutu
putih tersebut di berbagai tanaman inang di Bogor. Kutu putih diambil dari lahan
pertanaman dan dimasukkan dalam botol yang mengandung alkohol 70%,
preparat dibuat dengan media pewarna lactophenol cotton blue. Sampel kutu putih
diambil dari 15 tanaman inang untuk menghitung populasi kutu putih selama 3
minggu. Hasil pengamatan menunjukan bahwa spesies kutu putih pada singkong
yaitu P. marginatus, Ferrisia virgata, dan Pseudococcus jackbeardsleyi. Kutu
putih yang ditemukan di pepaya yaitu P. marginatus. Kutu putih pada terung yaitu
F. virgata dan Planacoccus lilacinus, sedangkan kutu putih pada jambu yaitu
F. virgata dan Planacoccus minor. Struktur N. fumosa yang ditemukan yaitu
badan hifa, konidia primer, konidia sekunder dan cendawan saprofit yang
berasosiasi dengan N. fumosa. Tingkat infeksi N. fumosa pada P. marginatus,
F. virgata, P. jackbeardsleyi, P. lilacinus, dan P. minor berturut-turut 78.9%,
80.7 %, 32%, 20%, dan 10%. | id |