Karakterisasi Habitat dan Perilaku Mencari Makan Semut Monomorium pharaonis (Linnaeus) (Hymenoptera: Formicidae).
Abstract
Semut Monomorium pharaonis (Linnaeus) umumnya dikenal sebagai semut Firaun yang merupakan spesies semut yang berasal dari kawasan khatulistiwa benua Afrika dan saat ini telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi hama permukiman. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakter habitat dan perilaku makan M. pharaonis (L.) di kampus IPB Dramaga. Pengamatan karakter habitat M. pharaonis (L.) dilakukan di sekitar area bangunan, dan variabel yang diamati meliputi posisi sarang, suhu permukaan tanah, kelembapan relatif dan intensitas cahaya matahari. Pengamatan perilaku makan dilakukan di lokasi yang sama dengan pengamatan karakter habitat meliputi kecepatan menemukan umpan dan jumlah M. pharaonis (L.) yang tertangkap umpan. Koloni semut Firaun terdiri dari ratu, jantan, pekerja, dan tahap pra-dewasa (telur, larva, pra-pupa, dan pupa). Habitat M. pharaonis (L.) di lingkungan kampus IPB Dramaga menunjukkan kisaran suhu antara 23.5–26.1°C, kelembapan relatif antara 74.0%–88.0% dan kisaran intensitas cahaya matahari berkisar antara 91–1963 lux di dekat sumber makanan atau air, seperti di rongga dinding. Faktor perbedaan cuaca tidak berpengaruh terhadap perilaku mencari makan M. pharaonis. (L.) Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, suhu lingkungan berkorelasi positif dengan waktu M. pharaonis (L.) mencapai umpan dan jumlah individu M. pharaonis (L.) yang terekrut pada umpan.
Collections
- UT - Plant Protection [2362]