| dc.description.abstract | PT Bank Mandiri merupakan salah satu perbankan yang menyediakan
fasilitas kredit kepada masyarakat. Risiko yang menjadi perhatian utama
perbankan dalam kegiatan penyaluran kredit adalah risiko kegagalan pembayaran
kredit atau disebut dengan Non Performing Loan (NPL). NPL merupakan salah
satu indikator untuk menilai kinerja perbankan, jika persentase rasio NPL naik
maka tingkat kesehatan bank tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya NPL pada PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder dari laporan keuangan Bank Mandiri periode Januari 2012 sampai
Desember 2017 (perkuartal) dan situs laman resmi Bank Indonesia. Alat analisis
yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan data time series
menggunakan software eviews 10SV. Secara parsial, yaitu menggunakan uji t
variabel CAR, LDR dan BOPO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
NPL sehingga semakin tinggi CAR, LDR dan BOPO maka NPL semakin
meningkat. Kemudian variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap NPL sehingga semakin naik suku bunga maka NPL semakin menurun. | id |
