Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Faisal
dc.contributor.advisorKustiyah, Lilik
dc.contributor.authorCarissa, Cindy
dc.date.accessioned2019-01-23T04:10:47Z
dc.date.available2019-01-23T04:10:47Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96408
dc.description.abstractKonsumsi sarapan sangatlah penting dilakukan. Jenis sarapan harus diperhatikan karena mengandung zat gizi yang berbeda-beda. Salah satu manfaat dari sarapan adalah meningkatkan daya ingat sesaat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jenis sarapan terhadap daya ingat sesaat. Studi quasi-experimental dilakukan pada 90 anak berusia 10-12 tahun di SDN Cibanteng 02 Bogor. Subjek dibagi ke dalam tiga kelompok secara acak, yaitu kelompok kontrol (KK), kelompok nasi goreng & telur (KN), dan kelompok mie instan goreng & telur (KM). Semua subjek diminta untuk tidak sarapan pada saat dilaksanakan intervensi. Kelompok kontrol tidak diberikan sarapan pada waktu intervesi berlangsung. Karakteristik subjek dan keluarga diidentifikasi melalui pengisian kuisioner. Kebiasaan sarapan subjek diperoleh dengan metode recall 2 kali (hari sekolah dan libur) dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Penilaian status gizi (IMT/U) melalui pengukuran langsung berat dan tinggi badan. Daya ingat sesaat subyek diestimasi menggunakan daftar kata dan gambar pada saat sebelum dan setelah pemberian sarapan. Tidak terdapat perbedaan signifikan karakteristik subjek dan keluarga antar tiga kelompok. Demikian juga, kebiasaan sarapan dan status gizi subjek antar tiga kelompok tidak berbeda signifikan. Hal ini berarti semua subjek pada ketiga kelompok memiliki kondisi yang tidak berbeda (homogen). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang positif signifikan antara jenis sarapan dengan daya ingat sesaat. Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor post test dan pretest daya ingat sesaat setelah adanya perlakuan. Perubahan skor daya ingat sesaat subjek yang diberikan nasi goreng & telur cenderung lebih tinggi dari subjek yang diberikan mie instan goreng & telur maupun kontrol serta mie goreng lebih baik daripada kontrol. Terdapat hubungan yang negatif signifikan antara densitas energi dengan daya ingat sesaat terhadap kata. Hal ini mengindikasian bahwa semakin rendah densitas energi makanan yang dikonsumsi (karbohidrat kompleks lebih baik daripada dalam bentuk tepung), maka semakin baik skor daya ingat sesaat terhadap kata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcCommunity Nutritionid
dc.subject.ddcChild Nutritionid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Jenis Sarapan terhadap Daya Ingat Sesaat Siswa SD di Bogor.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddaya ingat sesaatid
dc.subject.keywordjenis sarapanid
dc.subject.keywordkebiasaan sarapanid
dc.subject.keywordsarapanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record