dc.description.abstract | Volume timbulan sampah Kota Bogor mengalami kenaikan tiap tahun
sebesar 4.32 persen. Untuk mengatasi hal tersebut, Kota Bogor menjalankan
program pengelolaan sampah dengan pendekatan Reduce, Reuse, dan Recycle
(3R), salah satunya melalui bank sampah. Salah satu permasalahan bank sampah
yaitu jumlah yang aktif hanya 32 bank sampah dari total 72 bank sampah. Tujuan
penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor kunci internal dan eksternal bank
sampah, merumuskan alternatif strategi pengembangan bank sampah, dan
menentukan prioritas strategi. Data primer didapatkan melalui wawancara dan
kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Perumusan strategi melalui 3 (tiga) tahap,
yaitu tahap masukan dengan matriks Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor
Eksternal, tahap pencocokan menggunakan matriks SWOT, dan tahap keputusan
menggunakan Multi-Attribute Utility Theory (MAUT). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa prioritas strategi yang dihasilkan adalah meningkatkan
edukasi dan sosialisasi ke masyarakat dengan memanfaatkan media sosial
sehingga merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. | id |