View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aplikasi Air Ultrafine Bubble untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Padi (Oryza sativa L.).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      full teks (16.70Mb)
      Date
      2018
      Author
      Iqbal, Muchamad
      Purwanto, Y. Aris
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Benih padi (Oryza sativa L.) memiliki masa dormansi tertentu yang dapat menentukan viabilitas benih itu sendiri. Dormansi pada benih padi merupakan dormansi after-ripening. Periode after-ripening adalah jangka waktu perubahan fisiologis benih selama penyimpanan yang mengubah benih menjadi mampu berkecambah. Air ultrafine bubble merupakan air yang mengandung submicron bubble dengan diameter kurang dari atau sama dengan 1 μm. Menurut beberapa penelitian air tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, kerang, dan ragi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aplikasi air ultrafine bubble pada perendaman benih terhadap viabilitas benih padi. Perendaman benih dilakukan dalam tiga jenis air, yaitu distilled water, air ultrafine bubble, dan air ultrafine bubble 24 ppm. Kedua jenis air ultrafine bubble didapat dengan merunning ultrafine bubble generator selama 55 menit, namun khusus untuk air ultrafine bubble 24 ppm ditambahkan oksigen ke dalam alat dengan tekanan input 300-350 kPa. Benih padi yang dipakai adalah varietas Inpari 43 yang memiliki umur simpan 1 tahun dan 7 minggu. Kemudian perendaman dilakukan selama 24 jam (1 hari) dan 48 jam (2 hari). Benih dikecambahkan dengan metode uji di atas kertas (UDK). Parameter viabilitas yang diamati adalah kemunculan radikula, daya berkecambah (DB), dan indeks vigor (IV) benih. Benih padi Inpari 43 umur simpan 7 minggu sudah tidak dorman dengan direndam pada air ultrafine bubble. Secara signifikan nilai persentase kemunculan radikula benih padi umur simpan 7 minggu yang direndam selama 2 hari dalam air ultrafine bubble di akhir pengamatan 5.33% lebih besar dibandingkan dengan perendaman dalam distilled water. Kemudian untuk nilai DB dan IV pada benih padi umur simpan 1 tahun yang direndam pada kedua jenis air ultrafine bubble memiliki nilai yang lebih besar secara berturut-turut antara 0.33-4.00 % dan 1.33-3.67 % daripada distilled water. Sedangkan untuk benih padi umur simpan 7 minggu, secara signifikan perendaman dengan UFB Water 24 ppm menghasilkan nilai DB dan IV lebih dari 80%, dibandingkan dengan perendaman pada UFB Water dan distilled water yang masih terdapat nilai yang belum mencapai 80%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua jenis air ultrafine bubble dapat meningkatkan viabilitas benih padi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96236
      Collections
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering [3500]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail