Desain Sistem Penunjang Keputusan Penjadwalan Tebang Muat Angkut Giling Tebu di PG Rajawali II Unit Jatitujuh, Majalengka.
View/ Open
Date
2018Author
Pradipta, Lutfi Ilham
Marimin
Djatna, Taufik
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan produksi gula dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kinerja manajemen penanganan tebu di lahan sampai pengolahan tebu di pabrik. Perbaikan tersebut dilakukan dengan mendesain sistem penunjang keputusan penjadwalan tebang muat angkut giling tebu. Identifikasi proses bisnis mekanisme penjadwalan menggunakan BPMN 2.0 menunjukkan activities perhitungan kebutuhan tebu giling sampai pelaksanaan penebangan tebu dengan stakeholders dari bagian tanaman dan pabrikasi. Analisa pemilihan dengan MPE menghasilkan lima dan sembilan kriteria dan bobot penting dalam pemilihan 13 jenis varietas bibit dan lima sistem tebang muat angkut tebu. Peramalan model ARIMA pada data historis produksi tebu per petak menunjukkan data peramalan tiga tahun mendatang. Hasil optimasi penjadwalan tebang tebu dengan algoritma dynamic programming pada knapsack problem dapat memaksimalkan jumlah potensi hablur pada jadwal harian, memenuhi kapasitas penggilingan maksimal dan mempersingkat jadwal tebang menjadi kurang dari 29 hari. Analisa antrian menghasilkan rekomendasi pengoperasian dua unit pembongkaran tebu yang dapat menurunkan tingkat kesibukan sistem, waktu antrian dan panjang antrian. Hasil analisa penilaian komponen kritis proses produksi gula tebu menghasilkan nilai total ECR berturut-turut yaitu pada stasiun penggilingan : 236.92, penguapan : 216.47, pemurnian : 193.21, kristalisasi : 191.99 dan sentrifugasi : 176.94. Desain SPK penjadwalan tebang muat angkut giling tebu dapat membantu pengambilan keputusan pada penjadwalan.