dc.description.abstract | Bawang merah (Allium ascalorium L) merupakan salah satu komoditas utama
di Indonesia dan mempunyai banyak manfaat. Oleoresin bawang merah dapat
dimanfaatkan sebagai produk pangan dan non pangan salah satunya sebagai produk
repellent. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan oleoresin bawang merah
menjadi repellent gel kecoa, analisa kandungan senyawa oleoresin bawang merah,
mendapatkan formulasi komposisi sediaan repellent gel dan mendapatkan
efektifitas daya repelensi gel terhadap kecoa. Penelitian dilaksanakan melalui
beberapa tahap meliputi persiapan bahan, karakterisasi bawang merah, proses
ektraksi, analisa kandungan oleoresin dengan GC-MS, formulasi sediaan repellent
gel dengan variasi rasio CMC dan xanthan gum serta pengujian efektivitas repellent
gel terhadap kecoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ektraksi
oleoresin sebesar 13.52%. Kandungan senyawa tertinggi pada oleoresin bawang
merah yaitu 4(1H)-Pyrimidinone,5-methoxy. Sediaan repellent gel dengan
penambahan rasio CMC dan xantan gum 90:10 memberikan formulasi repellent
yang homogen dengan sinéresis 3.63%. Penambahan oleoresin yang semakin tinggi
akan memberikan daya repelensi yang tinggi terhadap kecoa. Oleoresin bawang
merah dengan konsentrasi 15% menghasilkan daya repelensi sebesar 91%. | id |