Hubungan Durasi Tidur, Night Time Eating, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa Gizi dan Non Gizi di IPB.
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan durasi tidur, night time eating, dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa gizi dan non gizi di Institut Pertanian Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan contoh mahasiswa gizi 30 orang dan non gizi 31 orang. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik contoh, data antropometri, karakteristik sosial ekonomi keluarga, durasi tidur, kebiasaan night time eating, data konsumsi dan aktivitas fisik yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data antropometri diperoleh melalui pengukuran secara langsung. Sebagian besar contoh gizi (76.7%) dan non gizi (74.2%) berstatus gizi normal. Status gizi overweight pada contoh gizi sebanyak 20.0% dan non gizi 12.9%. Contoh berstatus gizi kurang lebih banyak pada contoh non gizi (12.9%) dibandingkan contoh gizi (3.3%). Terdapat perbedaan yang signifikan pada pendapatan orang tua (p<0.05) dan perbedaan yang sangat signifikan pada uang saku, tingkat pendidikan ibu, dan durasi tidur antara kedua kelompok (p<0.01). Contoh gizi memiliki durasi tidur yang lebih singkat (5.0±1.05 jam) dibandingkan non gizi (5.6±0.80 jam). Contoh gizi memiliki frekuensi night time eating dengan kategori sering (>4 kali/minggu) lebih tinggi dibandingkan non gizi. Tingkat aktivitas fisik contoh tergolong kategori ringan. Tidak terdapat hubungan signifikan antara durasi tidur, night time eating, dan aktivitas fisik dengan status gizi (p>0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]