Sistem Rantai Pasok Cumi-cumi (Loligo Sp) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke

Abstract

Cumi-cumi menjadi hasil tangkapan tertinggi sebesar 50,75% dan nilai produksi sebesar 77,57% dari total produksi ikan di PPN Muara Angke. Rantai pasok adalah konsep baru dalam sistem logistik yang terintegrasi dan terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sistem rantai pasok yang terdiri dari sasaran, manajemen, struktur, proses bisnis, sumberdaya dan kinerja rantai pasok cumi-cumi di PPN Muara Angke. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sasaran pasar ditentukan dengan ukuran dan kualitas mutu. Struktur dan fungsi lembaga pun sudah berperan sesuai tugasnya masingmasing. Kemudian sumberdaya rantai pasok khususnya permodalan pada nelayan masih bergantung pada lembaga pemberi modal. Manajemen dan proses bisnis rantai pasokan terdiri dari tiga aliran, yaitu pertama (nelayan, pengumpul dan eksportir), kedua (nelayan, pengumpul, pedagang grosir, dan konsumen), ketiga (nelayan non lokal, pedagang grosir dan konsumen). Pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan perhitungan margin pemasaran dan fisherman’s share menunjukkan bahwa aliran dua merupakan aliran yang lebih efisien.