| dc.description.abstract | Pulau Bangka kaya akan sumber daya mineral timah menjadikan kegiatan eksplorasi tambang timah baik di darat maupun di laut sangat berpotensi memberikan pasokan bahan pencemar berupa logam berat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik kimiawi logam (Ni, As, Cd, Co, Cu, Pb, Zn, Cr, Ba, K, Fe dan Al) di perairan sekitar aktivitas tambang timah Pulau Bangka dan menduga sumber masukan logam dengan perhitungan faktor pengayaan (EF) serta dugaan pencemaran logam berat dengan menggunakan Indeks geoakumulasi (Igeo). Pengukuran unsur logam dilakukan dengan menggunakan instrumen Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spetrometry (ICP-OES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sedimen dasar Pulau Bangka didominasi oleh fraksi pasir. Tekstur sedimen didominasi ukuran butir pasir hingga lanau dan lempung. Konsentrasi total logam berat tertinggi ditemukan pada B3 (Muntok). Perhitungan faktor pengayaan menunjukkan bahwa pengayaan minimal pada logam Ni, As, Cd, Co, Cu, Pb, Zn, dan Cr di lima titik pengamatan. Pengayaan sedang pada logam Ba di B1(Baki) dan B2 (Sampur), serta pengayaan cukup pada logam Ba di B3 (Muntok), B4 (Permis), B5 (Toboali) dan logam K serta Fe di ke lima titik. Sedimen pada penelitian ini telah terkontaminasi oleh beberapa jenis logam seperti Ba, K, dan Fe. | id |
