Suplementasi tepung kunyit (Curcuma longa), tiroksin dan oodev dalam pakan untuk meningkatkan performan reproduksi ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus).
View/Open
Date
2018Author
Dewi, Cut Dara
Manula, Wasmen
Ekastuti, Damiana Rita
Sudrajat, Agus Oman
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan patin siam memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Produksi telur
menurun seiring dengan penurunan kondisi fisiologis ikan. Penelitian ini
dilakukan dalam tiga tahap: 1. Peranan tepung kunyit dalam meningkatkan
performans hati untuk mendukung produksi ikan patin (Pangasianodon
hypophthalmus), 2. Perbaikan potensi reproduksi ikan patin siam dengan
suplementasi tepung kunyit, dan 3. Efektivitas suplementasi tepung kunyit,
tiroksin dan oodev pada ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus).
Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mempelajari pengaruh
suplementasi tepung kunyit, yang mempunyai khasiat hepatoprotektor, pada
performas hati untuk mendukung reproduksi dan produksi ikan patin siam. Ikan
patin yang digunakan sebanyak 60 ekor dengan rancangan penelitian yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan masing-masing
perlakuan yaitu K0 (kontrol), K1 (pakan komersial + tepung kunyit 240 mg/ 100 g
pakan), K2 (pakan komersial + tepung kunyit 480 mg/ 100 g pakan), K3 (pakan
komersial + tepung kunyit 960 mg/ 100 g pakan). Pakan diberikan 2 kali sehari
pada pagi dan sore hari sebanyak 3% dari bobot tubuhnya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian suplementasi tepung kunyit dengan dosis 240 mg/
100 g pakan dapat meningkatkan fungsi hati yang ditandai dengan peningkatan
hepatosomatik indeks, kadar RNA, vitelogenin plasma dan telur dan dapat
mencegah kerusakan hati dengan menurunnya kadar MDA hati, kadar SGPT dan
SGOT dalam plasma. Perbaikan fungsi hati dengan penambahan tepung kunyit
pada pakan ikan akan meningkatkan fungsi hati dalam mensintesis vitellogenin
untuk dideposisi pada telur yang sedang berkembang pada saat matang gonad.
Penelitian tahap kedua bertujuan untuk meningkatkan reproduksi ikan
patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang diberi tepung kunyit dalam
pakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit dalam
pakan dapat meningkatkan performan reproduksi ikan patin siam (Pangasianodon
hypophthalmus) lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Dosis tepung
kunyit sebanyak 240-480 mg/100 gram dalam pakan dapat meningkatkan
pertumbuhan bobot mutlak, konsentrasi hormon estradiol 17β, kadar vitelogenin,
gonadosomatik indeks, hepatosomatik indeks, diameter telur, fekunditas, derajat
pembuahan, derajat penetasan dan kelangsungan hidup ikan.
Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk menganalisis pengaruh
suplementasi tepung kunyit, tiroksin dan oodev pada performa hati untuk
mendukung produksi ikan patin siam. Ikan patin yang digunakan sebanyak 75
dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
dengan 5 perlakuan. Perlakuan pemberian tepung kunyit terdiri atas Kontrol
(pakan komersil), KTO (kunyit + tiroksin + oodev), KT (kunyit + tiroksin), KO
(kunyit + oodev), dan TO (tiroksin + oodev). Pakan diberikan 2 kali sehari pada
4
pagi dan sore hari sebanyak 3% dari bobot tubuhnya. Simpulan dari penelitian ini
ialah kombinasi tiroksin dan oodev memberikan hasil yang terbaik untuk
mempercepat kematangan gonad pada ikan patin yang ditunjukkan dengan
meningkatnya konsentrasi hormon estradiol 17β, kadar vitelogenin dalam plasma
dan telur, GSI dan HSI pada ikan patin. Pemberian kombinasi kunyit dan tiroksin
dalam pakan dapat menghambat kerusakan hati pada ikan patin, yang ditunjukkan
dengan peningkatan kadar DNA hati, serta penurunan kadar MDA hati, SGPT dan
SGOT plasma pada ikan patin. Suplementasi kunyit dan tiroksin dapat
meningkatkan fekunditas, diameter telur, derajat pembuahan, derajat penetasan
dan kelangsungan hidup pada ikan patin.
Collections
- DT - Veterinary Science [294]