Pertumbuhan dan Produksi Jintan Hitam (Nigella sativa L.) pada Pola Tanam Tumpangsari dengan Kubis dan Wortel.
Abstract
Jintan hitam (Nigella sativa L.) adalah tanaman herbal yang bermanfaat sebagai obat dan rempah. Jintan hitam belum banyak dibudidayakan di Indonesia karena perbedaan habitat. Pengembangan dan penelitian mengenai tanaman jintan hitam lebih banyak dilakukan di daerah dataran tinggi, namun terkendala dengan tanaman lain yang sudah dibudidayakan seperti tanaman sayur sehingga dibutuhkan cara untuk melakukan budidaya tanaman jintan hitam dan tetap mendapatkan keuntungan dari tanaman budidaya lain, dengan menanam secara tumpangsari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman jintan hitam yang ditumpangsarikan dengan wortel dan kubis. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan kelompok lengkap teracak dua faktor yaitu jarak tanam (15 cm x 15 cm, 20 cm x 15 cm, 30 cm x 15 cm) dan pola tanam (monokultur dan tumpangsari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 15 cm x 15 cm dan pola tanam monokultur memberikan hasil yang terbaik pada pertumbuhan tanaman jintan hitam, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, produktivitas, panjang kapsul, diameter kapsul, jumlah kapsul per tanaman, dan jumlah biji per kapsul. Nilai nisbah kesetaraan lahan pada pola tanam tumpangsari jintan hitam dengan wortel maupun kubis memiliki hasil yang saling menguntungkan.