Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Aksesi Kelor (Moringa oleifera Lam.) dengan Tinggi Pangkasan Berbeda.
Abstract
Kelor merupakan tumbuhan yang memiliki banyak kegunaan dan manfaat.
Kelor sebagai sayur di Indonesia masih belum banyak dibudidayakan, dijual, serta
dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan memperoleh informasi
mengenai pertumbuhan dan produksi beberapa aksesi kelor dengan tinggi
pangkasan berbeda. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, IPB
dengan ketinggian sekitar 250 m dpl pada bulan Maret - Agustus 2017. Terdapat 2
percobaan dalam penelitian ini. Percobaan pertama adalah pertumbuhan beberapa
aksesi kelor menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 perlakuan, yaitu
aksesi dengan 6 aksesi dan 6 ulangan. Percobaan kedua adalah pengaruh tinggi
pangkasan terhadap produksi 5 aksesi kelor menggunakan RAL 2 faktor dengan 6
ulangan. Tinggi tanaman yang disisakan yaitu 20 cm, 40 cm, 60 cm, 80 cm, 100 cm
dan 120 cm. Aksesi yang digunakan yaitu aksesi Bogor, Kediri, Lhokseumawe,
Pasuruan, Probolinggo dan Cirebon. Percobaan pertama menunjukkan aksesi Bogor
memiliki pertumbuhan terbaik pada tinggi tanaman, sudut daun, dan lebar kanopi.
Aksesi Lhokseumawe memiliki jumlah cabang terbanyak, sedangkan panjang
cabang terpanjang dimiliki oleh aksesi Pasuruan. Aksesi Pasuruan juga memiliki
jumlah daun terbanyak. Jarak antar buku tersempit dimiliki aksesi Cirebon.
Percobaan kedua menunjukkan tinggi pangkasan 120 cm memberikan hasil terbaik
pada jumlah daun, lebar kanopi, jumlah tunas, panjang cabang, bobot cabang yang
dipanen, bobot brangkasan panen, bobot basah daun, bobot basah daun layak
konsumsi, dan bobot basah daun tidak layak konsumsi. Aksesi Bogor dengan tinggi
pangkasan 120 cm memiliki kanopi dan sudut daun terlebar, serta bobot basah
cabang, bobot basah brangkasan, bobot basah daun layak konsumsi, bobot basah
daun tidak layak konsumsi, dan bobot basah daun terberat. Penanaman kelor di
Bogor atau dataran rendah basah sebaiknya menggunakan aksesi Bogor dengan
tinggi pangkasan produksi 120 cm.