Efektivitas Biosand filter dalam Menyaring Air pada Inlet WTP Sungai Cihideung Kampus IPB Dramaga.

Abstract

Biosand filter (BSF) merupakan alat penyaring air modifikasi saringan pasir lambat yang khusus didesain untuk skala rumah tangga. Penelitian bertujuan mengkaji efektivitas biosand filter dan kombinasinya dengan media lain dalam mengurangi kekeruhan air, total padatan terlarut, kadar besi, dan total bakteri. Media filter yang digunakan yaitu pasir kuarsa, arang tempurung kelapa, zeolite, dan kombinasi (pasir kuarsa-zeolit-arang). Parameter kualitas air yang diukur adalah kekeruhan menggunakan alat turbidity meter, total padatan terlarut menggunakan alat TDS meter, kadar besi menggunakan atomic absorption spectophotometer (AAS), dan total bakteri menggunakan metode total plate count (TPC). Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 82 tahun 2001 kualitas air pada inlet WTP sungai Cihideung kampus IPB Dramaga termasuk dalam kelas III. Media filter pasir kuarsa dapat mengurangi tingkat kekeruhan air, kadar besi, dan total bakteri. Efektivitas biosand filter terhadap parameter kekeruhan mencapai 100%, kadar besi 95,5%, dan total bakteri 97,5%. Filter arang dapat mengurangi total bakteri, filter zeolit, dan kombinasi dapat mengurangi kadar besi serta total bakteri. Efektivitas biosand filter dalam mengurangi kekeruhan air dan kadar besi lebih baik jika dibandingkan dengan filter arang, zeolit, dan kombinasinya.