Analisis Atribut Produk dan Kesediaan Membayar pada Produk Olahan Buah Mangrove (Studi Kasus pada Binaan CSR PT PJB UP Muara Karang).
Abstract
Usaha olahan buah mangrove merupakan salah satu binaan CSR PT PJB
UP Muara Karang. Untuk mengembangkan usahanya diperlukan strategi
pemasaran yang tepat agar mampu bersaing dan memeroleh laba yang maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kombinasi atribut produk yang paling
disukai oleh konsumen dan mengestimasi nilai maksimum yang bersedia
konsumen bayarkan pada olahan buah mangrove. Analisis data menggunakan
analisis konjoin dan analisis Willingness To Pay (WTP) dengan metode CVM.
Hasil penelitian menunjukan bahwa atribut yang paling penting untuk produk
dodol adalah atribut tekstur, untuk selai atribut adalah atribut kemasan dan
minuman sari buah adalah atribut harga. Kemudian hasil kombinasi atribut yang
paling disukai oleh konsumen yaitu untuk dodol dengan harga Rp23 001-Rp25
000, rasa original, bertekstur kenyal dan dengan kemasan kotak kardus. Untuk
selai, harga Rp15 001-Rp19 000, kemasan toples kaca, dengan ukuran sedang
(200 g). Untuk minuman sari buah yaitu harga Rp10 000-Rp12 000 dengan
kemasan botol kaca dan memiliki ukuran yang sedang (330 ml). Penelitian ini
juga menunjukan nilai rata-rata WTP untuk dodol sebesar Rp28 289.5 per pack,
selai sebesar Rp19 447.4 per botol dan minuman sari buah sebesar Rp17 421.1 per
botol.
Collections
- UT - Management [3498]