Analisis FDI Sektor Manufaktur Pada Intra-ASEAN 7: Pendekatan Panel Spasial.

Abstract

Foreign Direct Invesment (FDI) dapat dijadikan solusi keterbatasan modal pembangunan khususnya pada negara berkembang di ASEAN. Arus FDI sektor manufaktur termasuk sektor yang mendominasi arus FDI intra-ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel spasial menggunakan pendekatan Spatial Error Model (SEM) untuk menghitung pengaruh spasial serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai net inflow FDI sektor manufaktur di intra-ASEAN 7. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah net inflow FDI sektor manufaktur sedangkan variabel independen yang dipakai adalah beberapa variabel makroekonomi (suku bunga riil, nilai tukar riil dan tingkat inflasi) serta pertumbuhan populasi dan political stability. Hasil dalam penelitan menunjukan pertumbuhan populasi dan political stability berpengaruh positif signifikan terhadap FDI. Nilai tukar riil dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap FDI sedangkan suku bunga riil tidak berpengaruh signifikan serta ditemukan dependensi spasial secara positif pada net inflow FDI sektor manufaktur intra-ASEAN 7.