Penerapan Penggunaan Model Springate dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Ritel yang Terdaftar di BEI.
View/ Open
Date
2018Author
Erwin, Inggra Dinata
Suryawati, Rindah Febriana
Viana, Eka Dasra
Metadata
Show full item recordAbstract
Perdagangan ritel merupakan suatu kegiatan memasarkan produk ke
konsumen akhir untuk digunakan oleh konsumen tersebut secara pribadi dan
bukan untuk berbisnis. Kondisi perusahaan ritel yang sedang mengalami fase
financial distress menyebabkan perusahaan tersebut berpotensi bangkrut. Tujuan
penelitian ini yaitu memprediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor
perdagangan eceran menggunakan model Springate (S-score). Data yang
digunakan adalah data sekunder yang didapat dihalaman resmi Bursa Efek
Indonesia. Data diolah menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Metode
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan memperoleh
sebanyak 16 sampel perusahaan. Metode penelitian ini adalah metode Multiple
Discriminant Analysis (MDA) yang digunakan untuk memprediksi kebangkrutan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel Working Capital to Total Asset (A),
Earning Before Tax to Current Liabilities (C) dan Sales to Total Asset (D) mampu
mengelompokan perusahaan yang berpotensi bangkrut atau tidak dengan variabel
dominan yaitu Sales to Total Asset (D). Sebanyak 7 dari 16 perusahaan diprediksi
bangkrut dengan periode 4 sampai 5 tahun.
Collections
- UT - Management [3455]