Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.authorSari, Citra Atrina
dc.date.accessioned2019-01-17T03:19:52Z
dc.date.available2019-01-17T03:19:52Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95670
dc.description.abstractKelapa sawit memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Menurut Kementerian Perindustrian dan BPS kelapa sawit memberikan kontribusi terbesar terhadap ekspor dan cadangan devisa negara sehingga menjadikan Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia. Meskipun memiliki potensi yang besar namun masih terdapat berbagai kendala salah satunya adalah masalah buruh. Banyak ditemukan praktik menyimpang terhadap buruh seperti eksploitasi buruh, diskriminasi, dan birokrasi yang rumit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompatibilitas antara kebijakan ketenagakerjaan internasional dan nasional serta faktor-faktor yang memengaruhi upah pada sektor perkebunan kelapa sawit. Praktik kerja juga dianalisis dari perspektif Islam menggunakan Maqasid Sharia. Hasil menunjukkan bahwa beberapa kebijakan ketenagakerjaan nasional sudah kompatibel dengan kebijakan internasional namun ada beberapa pelaksanaan hukum yang masih bermasalah. PDRB per kapita dan kebutuhan hidup layak secara positif dan signifikan memengaruhi upah. Praktik kerja pada perkebunan kelapa sawit tidak memenuhi 5 prinsip Maqasid Sharia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcLaborid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleLabor Welfare and Compatibility between International Labor Convention on Plantations and Indonesian Policy.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkelapa sawitid
dc.subject.keywordpekerjaid
dc.subject.keywordpelaksanaan hukumid
dc.subject.keywordupahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record