Usia Reproduksi Wanita Suku Tengger, Desa Wonokitri, Provinsi Jawa Timur.
View/ Open
Date
2018Author
Tahir, Nuraeni Kartika
Suryobroto, Bambang
Rianti, Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Pubertas adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang
ditandai oleh perubahan kemampuan dan perkembangan reproduksi. Perubahan
paling penting dalam pubertas wanita adalah berkembangnya payudara dan
menstruasi pertama. Ada dua komponen utama dalam reproduksi wanita yaitu
menstruasi pertama (menarche) dan akhir menstruasi (menopause). Menstruasi
pertama (menarche) pada wanita menandai terjadinya pubertas sementara itu
menopause adalah suatu keadaan saat sudah tidak adanya ovulasi dan siklus
menstruasi dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Bervariasinya angka jangka
reproduksi antara wanita di berbagai negara dan etnis menyebabkan perlunya
informasi lebih banyak tentang jangka reproduksi dari daerah lainnya. Suku
Tengger adalah salah satu suku yang tinggal di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur,
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jangka reproduksi wanita
suku Tengger. Data dikumpulkan dari hasil wawancara dengan 141 wanita. Semua
data dianalisis dengan menggunakan histogram dalam program R 3.4. Jangka
reproduksi diperoleh dari saat usia menarke dan usia menopause. Jangka reproduksi
wanita suku Tengger adalah 35,9 tahun. Usia rata-rata saat menarke adalah 13,61
tahun. Sedangkan rata-rata usia menopause alami adalah 49,51 tahun.
Collections
- UT - Biology [2079]