Show simple item record

dc.contributor.advisorChadirin, Yudi
dc.contributor.advisorSaptomo, Satyanto Krido
dc.contributor.authorMaharani, Eviana
dc.date.accessioned2019-01-16T06:30:18Z
dc.date.available2019-01-16T06:30:18Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95527
dc.description.abstractPerubahan fungsi ruang terbuka hijau menjadi fasilitas bangunan berdampak pada peningkatan suhu lingkungan, penurunan infiltrasi air hujan, serta peningkatan volume limpasan. Salah satu alternatif untuk mengelola air hujan di daerah perkotaan adalah dengan menggunakan greenroof. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perbandingan suhu udara di atas atap beton dan greenroof, menganalisis pengaruh media tanam terhadap suhu lapisan greenroof, serta mengetahui kemampuan retensi media tanam yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan suhu udara maksimum di atas atap beton 39.07oC sedangkan suhu di atas greenroof 37.94oC. Rata-rata suhu permukaan pada greenroof dengan media tanam campuran tanah dengan biochar tempurung kelapa sawit (model 4) lebih tinggi dibandingkan greenroof dengan media tanam tanah (model 1), namun ratarata suhu lapisan bawah tanah model 4 lebih kecil dibandingkan model 1. Greenroof efektif dalam meretensi air hujan yaitu pada model 1 sebesar 26.36% dan pada model 4 sebesar 56.99%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcCivil Engineeringid
dc.subject.ddcGreenroofid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Termal dan Retensi Air Hujan melalui Media Tanah dan Biochar Tempurung Kelapa Sawit pada Greenroof Gedung PITP-IPB.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordatap hijauid
dc.subject.keywordlimpasanid
dc.subject.keywordmedia tanamid
dc.subject.keywordretensiid
dc.subject.keywordsuhuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record