Aktivitas Ekstrak Cengkeh Sebagai Agen Anti-aging pada Saccharomyces cerevisiae
View/ Open
Date
2018Author
Aryani, Mia
Astuti, Rika Indri
Listiyowati, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu tumbuhan
Indonesia yang menghasilkan antioksidan. Hingga saat ini, aktivitas cengkeh
sebagai zat antioksidan dan potensinya sebagai senyawa anti-penuaan (antiaging)
in vivo belum pernah dilaporkan. Saccharomyces cerevisiae merupakan khamir
yang banyak dijadikan sebagai model untuk mengetahui biologi molekular dan
biokimia pada level seluler. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh ekstrak cengkeh terhadap masa hidup S. cerevisiae. Bunga cengkeh
diekstraksi menggunakan metode maserasi. Metode yang digunakan untuk
analisis penuaan sel dan pengaruh ekstrak cengkeh pada viabilitas khamir
terhadap cekaman oksidatif adalah metode spot test. Khamir diamati aktivitas
mitokondrianya menggunakan mikroskop fluoresens. Ekstrak cengkeh diketahui
mampu memperpanjang masa hidup khamir dan mampu meningkatkan toleransi
khamir terhadap cekaman oksidatif. Kemampuan tersebut diduga melalui
peningkatan aktivitas mitokondria khamir.
Collections
- UT - Biology [2145]