| dc.description.abstract | Meningkatnya permintaan roti ACS di PT X membuat kapasitas produksi PT X
harus ditingkatkan agar dapat memenuhi kenaikan permintaan tersebut. Adanya
kenaikan permintaan membuat pekerja harus melakukan lembur untuk memenuhi
permintaan. Seringnya pekerja melakukan lembur dikarenakan adanya kegiatan tidak
bernilai tambah dan pemborosan yang terjadi di setiap stasiun kerja. Eliminasi
pemborosan yang ada di lantai produksi adalah cara agar dapat memenuhi kenaikan
permintaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses dan
pemborosan dengan VSM, mengidentifikasi pemborosan pada proses produksi roti
ACS, dan memberi rekomendasi sebagai upaya perbaikan. Value stream mapping
(VSM) merupakan salah satu lean tools yang memetakan aliran material dan
informasi lewat current state map untuk mengidentifikasi pemborosan. Pemborosan
yang diidentifikasi pada produksi roti ACS adalah inventori, menunggu, produk
cacat, gerakan, dan proses yang berlebihan. Total waktu siklus adalah 12139.99 detik
dari total lead time 16084.40 detik. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan
metode 5W1H dan waktu baku. Perhitungan waktu baku mempertimbangkan
penyesuaian menggunakan metode objektif dan kelonggaran. Alternatif solusi ini
dapat mengurangi total lead time sebesar 28.77% menjadi 11456.48 detik dan waktu
siklus 11338.86 detik. | id |
