dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk menurunkan kandungan ammonium pada air
lindi menggunakan abu terbang batubara yang telah diaktivasi menggunakan HCl
1 M dan NaOH 2.5 M. Abu terbang batubara yang bersifat porous serta memiliki
komponen silika dan alumina dapat digunakan sebagai adsorben. Pembuatan
adsorben dilakukan dengan mengontakkan abu terbang dan HCl 1M. Kemudian
direaksikan dengan NaOH 2.5 M pada suhu 80oC. Adsorben yang dihasilkan
digunakan dalam penurunan bahan pencemar pada air lindi dengan variasi jumlah
adsorben dan waktu kontak. Hasil penurunan tertinggi kandungan TSS, kekeruhan,
fosfat, COD, dan ammonium pada variasi waktu menggunakan abu terbang
teraktivasi berturut-urut sebanyak 40.14%, 55.14%, 49.40%, 88.36%, 86.73%,
dan 90.26%, sedangkan pada variasi jumlah adsorben penyisihan tertinggi sebesar
49.53%, 42.80%, 49,40%, 90.61%, 81.61%, dan 91.56%. Model kinetika adsorpsi
kedua jenis abu terbang mengikuti model orde kedua. Sedangkan isoterm adsorpsi
abu terbang dengan aktvasi fisika lebih sesuai dengan model isoterm Langmuir
dan abu terbang aktivasi kimia-fisika lebih mengikuti model isoterm Freundlich. | id |