Show simple item record

dc.contributor.advisorHaditjaroko, Liesbetini
dc.contributor.advisorRahayuningsih, Mulyorini
dc.contributor.authorMunandar, Andri Imam
dc.date.accessioned2019-01-16T06:07:39Z
dc.date.available2019-01-16T06:07:39Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95492
dc.description.abstractPeningkatan kebutuhan dan konsumsi energi menyebabkan ketersediaan bahan bakar fosil mulai terbatas. Bagas sorgum manis (Sorghum bicholor L) memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan baku untuk produksi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi bioetanol dari bagas sorgum manis. Tahapan penelitian meliputi delignifikasi bagas sorgum manis dengan praperlakuan alkali hidrotermal dan H2O2, dilanjutkan dengan Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan (SFS), dibandingkan dengan metode Sakarifikasi dan Fermentasi Terpisah (SFT). Konsorsium mikroba yang digunakan adalah kapang Aspergillus niger dan khamir Saccharomyces cerevisiae. Parameter yang dianalisis meliputi total gula, gula pereduksi, kadar etanol, jumlah sel, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan nilai konsentrasi etanol tertinggi pada metode SFS yaitu sebesar 4.08 g/L dan laju produksi bioetanol yaitu sebesar 0.06 g/L/jam. Nilai laju pertumbuhan spesifik maksimal untuk jumlah sel (μN maks) dengan metode SFS yaitu sebesar 0.08 jam-1 untuk kapang Aspergillus niger dan 0.14 jam-1 untuk khamir Saccharomyces cerevisiae. Nilai rendemen produk yaitu sebesar 0.23±0.01 g bioetanol/g selulosa. Nilai konsentrasi etanol tertinggi pada metode SFT lebih rendah dibandingkan SFS yaitu sebesar 3.69 g/L dan laju produksi bioetanol yaitu sebesar 0.03 g/L/jam. Nilai laju pertumbuhan spesifik untuk jumlah sel (μN maks) dengan metode SFS yaitu sebesar 0.10 jam-1 untuk kapang Aspergillus niger dan 0.15 jam-1 untuk khamir Saccharomyces cerevisiae. Nilai rendemen produk yaitu sebesar 0.21±0.01 g bioetanol/g selulosa. Penerapan metode SFS mampu meningkatan produksi bioetanol dan memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan metode SFT.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcEthanolid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerbandingan Kinerja Produksi Bioetanol Menggunakan Bagas Sorgum Manis (Sorghum bicholor L) Dengan Sakarifikasi Fermentasi Simultan dan Terpisah.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAspergillus nigerid
dc.subject.keywordbioetanolid
dc.subject.keywordSaccharomyces cerevisiaeid
dc.subject.keywordSakarifikasi dan Fermentasi Simultan (SFS)id
dc.subject.keywordSakarifikasi dan Fermentasi Terpisah (SFT)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record