Purifikasi dan Karakterisasi Enzim Trimethylamine-N-Oxide Demethylase (TMAOase) pada Ikan Beloso (Saurida tumbil).
View/ Open
Date
2018Author
Nuraini, Azizah
Nurhayati, Tati
Nurilmala, Mala
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembentukan formaldehida pada tubuh ikan dapat terjadi secara alami
melalui kerja enzim trimethylamine-N-Oxide demethylase (TMAOase) yang
memecah TMAO menjadi formaldehida dan dimetilamina pada ikan saat fase
postmortem selama penyimpanan. Enzim TMAOase adalah enzim yang terdapat
pada otot dan organ dalam dari berbagai jenis ikan laut. Enzim TMAOase terdapat
pada ikan dalam jumlah yang bervariasi, hal ini dipengaruhi oleh habitat, makanan,
dan kondisi fisiologi ikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas
TMAOase dan perannya dalam pembentukan formaldehida dan dimetilamina alami
ikan beloso (Saurida tumbil) segar yang disimpan pada suhu chilling, serta untuk
mengekstraksi dan mengkarakterisasi enzim TMAOase dari daging ikan beloso
(Saurida tumbil).
Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama meliputi analisis
aktivitas spesifik enzim TMAOase, formaldehida dan dimetilamina alami pada ikan
beloso yang dilakukan selama 16 hari penyimpanan pada suhu chilling. Penelitian
tahap kedua yaitu ekstraksi dan pemurnian enzim TMAOase dari daging ikan beloso
yang meliputi ekstrak kasar, perlakuan asam, perlakuan panas dan dialisis.
Karakterisasi enzim TMAOase dilakukan pada sampel dengan perlakuan panas
meliputi penentuan pH optimum, suhu optimum, dan pengaruh kofaktor. Setiap
tahap pemurnian dilakukan pengukuran aktivitas enzim, konsentrasi protein, dan
penentuan bobot molekul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar formaldehida alami mengalami
peningkatan selama penyimpanan yaitu 0.22±0.00 ppm pada hari ke-0 menjadi
7.45±0.46 ppm pada hari ke-16. Kadar dimetilamina juga meningkat selama
penyimpanan dari 0.93±0.50 ppm pada hari ke-0 meningkat menjadi
27.26±1.8 ppm pada hari ke-16. Aktivitas spesifik enzim TMAOase ikan beloso
meningkat selama penyimpanan yaitu 1.15 U/mg pada hari ke-0, menjadi
16.47 U/mg pada hari ke-16. Enzim TMAOase telah berhasil diekstraksi dan
dimurnikan meliputi perlakuan asam dengan penambahan 1 M HCl hingga pH 4.5,
perlakuan panas menggunakan suhu 80 ºC, dan dialisis selama 2 jam. Enzim
TMAOase memiliki aktivitas enzim yang optimum pada kondisi pH 7, suhu
optimum 50 ºC dan kombinasi kofaktor sistein, askorbat dan FeCl2 dapat
meningkatkan aktivitas enzim TMAOase. Hasil uji menunjukkan bahwa enzim
TMAOase pada daging ikan beloso memiliki bobot molekul 20 kDa dengan
aktivitas spesifik 7.38 U/mL, yield 3.71% dengan tingkat kemurnian 1.78 kali.
Collections
- MT - Fisheries [2948]