dc.description.abstract | Vascular Streak Dieback (VSD) merupakan penyakit penting pada
komoditas kakao di Indonesia. Penyakit VSD diakibatkan oleh infeksi cendawan
parasit obligat yaitu C. theobromae. Terbatasnya informasi mengenai penyakit
VSD dan cendawan yang bersifat parasit obligat, menyebabkan penyakit ini
belum bisa dikendalikan secara efektif. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan
teknik dalam menginduksi pertumbuhan C. theobromae dari jaringan tanaman
yang terinfeksi dan konfirmasi C. theobromae sebagai penyebab penyakit VSD.
Penelitian ini meliputi: (1) pengambilan dan pengamatan sampel tanaman
bergejala VSD, (2) induksi pertumbuhan cendawan C. theobromae pada jaringan
tanaman terinfeksi, 3) konfirmasi C. theobromae dengan melakukan pengamatan
morfologi, uji patogenisitas dan mengamplifikasi DNA C. theobromae dengan
primer spesifik ITS1 dan ITS2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gejala
penyakit VSD di perkebunan kakao Cianjur ditandai dengan adanya klorosis pada
daun kakao, terdapat tiga titik noktah pada bekas menempelnya petiol daun, dan
terdapat permukaan kulit ranting kakao yang bertekstur kasar. Ciri-ciri morfologi
isolat cendawan C. theobrmae hasil induksi nutrisi pertumbuhan yaitu memiliki
hifa berwana hialin, percabangan hifa tegak lurus dengan alur percabangan yang
kurang teratur, terdapat sekat dolipore pada struktur hifa, dan spora cendawan
yang memiliki bentuk seperti telur dengan salah satu sisi bagian spora mendatar.
Uji patogenisitas dari isolat C. theobromae hasil induksi pertumbuhan
menunjukkan gejala khas penyakit VSD yaitu terjadi klorosis berwarna kuning
dengan bercak berwarna hijau pada daun bibit kakao. Konfirmasi genetik dengan
mengamplifikasi DNA target menggunakan primer spesifik ITS1 dan ITS2
dengan teknik PCR berhasil mendapatkan DNA target sebagai penciri C.
theobromae. | id |