Show simple item record

dc.contributor.advisorYani, Mohamad
dc.contributor.advisorHambali, Erliza
dc.contributor.authorApriliya, Indah
dc.date.accessioned2019-01-02T08:08:53Z
dc.date.available2019-01-02T08:08:53Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95310
dc.description.abstractPencemaran tanah oleh minyak bumi meningkat akibat dari meningkatnya kegiatan eksplorasi, eksploitasi, transportasi, dan proses pengolahan minyak bumi tersebut. Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi pengelolaan limbah minyak bumi yang dinilai cukup efektif, efisien, ekonomis dan ramah lingkungan. Mempertahankan sumber karbon dalam proses fitoremediasi adalah kendala utama dalam pengelolaan tanah tercemar minyak bumi. Hal ini diduga karena minyak tersebut terjerap diantara partikel tanah, sehingga mikrob relatif lebih sulit untuk memanfaatkan sumber karbon tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan sumber karbon yang berasal dari polutan minyak bumi yaitu dengan menggunakan surfaktan (Oil Spill Dispersant, OSD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan OSD pada tanah yang terkontaminasi minyak bumi terhadap pertumbuhan tanaman, penurunan TPH, dan serapan logam (Pb dan Cd) pada biomassa S. bicolor, dan untuk mengetahui perubahan senyawa hidrokarbon pada fitoremediasi tanah tercemar minyak bumi dengan penambahan OSD pada S.bicolor. Tanah yang digunakan pada penelitian ini merupakah simulasi tanah tercemar minyak bumi dengan kadar TPH 4-5%. Tanah tersebut dicampuradukkan dengan pasir dan kompos dengan perbandingan 6: 3: 1 (tanah: pasir: kompos). Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas: 1) kontrol, 2) D1T0 (DOR 0.25 : 1 yang seluruhnya diberikan pada waktu sebelum tanam), 3) D1T1 (DOR 0.25 : 1 dengan pemberian secara bertahap), 3) D2T0 (DOR 0.50 : 1 yang seluruhnya diberikan pada waktu sebelum tanam), dan 4) D2T1 (DOR 0.50 : 1 dengan pemberian secara bertahap). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan OSD memberikan respon positif terhadap pertumbuhan (tinggi tanaman dan biomassa kering) S. bicolor dibandingkan kontrol (tanpa OSD). Penambahan OSD mampu menurunkan TPH dari 4.4 menjadi 0.2 % selama 8 minggu proses fitoremediasi. Akumulasi Pb dan Cd pada perlakuan yang ditambahkan dengan OSD lebih tinggi dibandingkan kontrol (tanpa OSD). Selain itu, hasil analisis kromatogram GCMS menunjukkan bahwa terjadinya perubahan senyawa hidrokarbon pada fitoremediasi tanah tercemar minyak bumi akibat dari adanya proses degradasi hidrokarbon. Perlakuan yang ditambahkan dengan OSD memperlihatkan banyaknya senyawa hidrokarbon yang hilang dan terdegradasi menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kombinasi terbaik pemberian OSD pada fitoremediasi yaitu DOR 0.25 : 1 yang seluruhnya ditambahkan pada awal sebelum tanam.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil Biotechnologyid
dc.subject.ddcPhytoremediationid
dc.subject.ddc2017Yid
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePeningkatan Kinerja Fitoremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Penambahan Oil Spill Dispersant Menggunakan Sorghum bicolorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfitoremediasiid
dc.subject.keywordsurfaktanid
dc.subject.keywordTPHid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record