Hubungan Musim Saat Beranak terhadap Produksi Susu dan Reproduksi Sapi FH di BPTSP-HMT Lembang
View/ Open
Date
2018Author
Wicaksana, Kunaifi
Purwanto, Bagus Priyo
Atabany, Afton
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi produksi dan reproduksi sapi perah adalah musim hujan dan kemarau pada saat sapi FH beranak. Evaluasi hubungan musim saat beranak terhadap produksi susu dan reproduksi sapi FH belum banyak dilakukan, sehingga dilakukan penelitian untuk melihat hubungan musim saat beranak terhadap produksi susu dan reproduksi sapi FH, sehingga diketahui musim terbaik untuk produksi susu optimal dan reproduksi yang ideal.
Penelitian ini dilakukan di BPTSP-HMT Lembang. Bahan yang digunakan adalah data sekunder produksi susu dan reproduksi sapi Frisian Holstein (FH) tahun 2011–2017 dengan total 81 ekor sapi FH. Data iklim berupa suhu, kelembapan, dan curah hujan dari tahun 2011–2017. Peralatan penelitian yang digunakan berupa data rekording ditabulasikan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan data dianalisis secara deskriptif, Uji-t, regresi, dan korelasi yang diuji menggunakan Software SAS 9.2 dan Minitab 16. Peubah yang diamati terbagi menjadi dua yaitu sifat produksi susu (total produksi susu) dan profil reproduksi CI, S/C, dan DO sapi FH.
Hasil analisis Uji-t menunjukkan produksi susu pada musim hujan dan kemarau selama periode laktasi L1, L2, dan L3 tidak berbeda nyata. Hasil analisis Uji-t untuk rataan parameter reproduksi sapi perah yang meliputi CI, S/C, dan DO selama L1, L2, dan L3 tidak berbeda nyata. Hasil analisis regresi antara curah hujan dengan produksi susu pada L1 dengan nilai R2 8.1% dan nyata berpengaruh. Hasil analisis regresi antara suhu dengan produksi susu pada L3 memiliki dengan nilai R2 41.9% dan nyata berpengaruh. Hasil analisis regresi antara kelembapan dengan produksi susu pada L1 dengan nilai R2 14.1% dan sangat nyata berpengaruh. Hasil analisis regresi antara THI dengan produksi susu pada L3 dengan nilai R2 40.6% dan nyata pengaruhnya. Hasil analisis regresi antara kelembapan dan CI pada L3 dengan nilai R2 40.3% dan nyata berpengaruh. Hasil analisis regresi antara kelembapan dan S/C pada L3 dengan nilai R2 47.2% dan nyata berpengaruh. Hasil analisis regresi antara kelembapan dan DO pada L3 dengan nilai R2 42.2% dan nyata berpengaruh.
Musim hujan dan kemarau pada saat sapi FH beranak tidak memberikan perbedaan pada produksi susu dan profil reproduksi sapi FH pada periode laktasi pertama, kedua, dan ketiga. Tidak diketahui musim yang terbaik untuk sapi FH beranak agar produksi susu optimal dan reproduksi ideal. Berdasarkan persamaan linear curah hujan, suhu, kelembapan, dan THI nyata berpengaruh terhadap produksi susu. Profil reproduksi nyata dipengaruhi oleh kelembapan berdasarkan persamaan linear. Semakin tinggi curah hujan, suhu, THI maka akan menyebabkan penurunan produksi susu dan semakin tinggi kelembapan akan memperpanjang CI,
S/C, dan DO yang ideal pada sapi FH.
Collections
- MT - Animal Science [1210]