Kesiapan Mahasiswa Gizi dan Non-Gizi IPB Mengonsumsi Buah dan Sayur Sesuai Rekomendasi Kementerian Kesehatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapan mahasiswa mengonsumsi buah dan sayur sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013). Desain penelitian adalah cross-sectional study. Penelitian dilaksanakan Mei-Juli 2018 di Institut Pertanian Bogor. Sebanyak 60 mahasiswa gizi dan 60 mahasiswa non-gizi berusia 20-23 tahun dipilih sebagai subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer meliputi karakteristik contoh, karakteristik keluarga contoh, preferensi buah dan sayur, faktor lingkungan, pengetahuan, sikap, self efficacy, dan tahap kesiapan konsumsi buah dan sayur. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa gizi yang berada dalam tahap kesiapan konsumsi buah (20%) dan sayur (41.7%) action-maintenance signifikan lebih banyak (p<0.05) daripada mahasiswa non-gizi (3.4% dan 23.3%). Mahasiswa gizi rata-rata mengonsumsi 48.9 g buah dan 43.7 g sayur perhari, sedangkan mahasiswa non-gizi mengonsumsi 25.9 g buah dan 40.6 g sayur perhari. Tahap kesiapan konsumsi buah dan sayur contoh berhubungan signifikan (p<0.05) positif dengan uang saku, pengetahuan, sikap, dan self efficacy, serta berhubungan negatif dengan besar keluarga.
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]