Faktor-faktor yang berhubungan dengan dispepsia pada remaja SMA di Bogor.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan dispepsia pada remaja SMA di Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode sampel purposive sampling. Jumlah contoh sebesar 320 siswa/i SMA. Penelitian ini dilakukan pada 5 sekolah di Bogor pada bulan April-Mei 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar menggunakan data primer. Sebanyak 29.7% contoh yang mengalami dispepsia. Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) antara contoh dispepsia dan non dispepsia pada jenis kelamin, frekuensi makan, keteraturan makan, jeda waktu makan, sarapan pagi, kebiasaan konsumsi minuman soda, kebiasaan konsumsi makanan pedas, kebiasaan konsumsi makanan asam, dan tingkat stres. Berdasarkan uji korelasi terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) dengan dispepsia yaitu jenis kelamin, frekuensi makan, keteraturan makan, jeda waktu makan, sarapan pagi, kebiasaan konsumsi minuman soda, kebiasaan konsumsi makanan pedas, kebiasaan konsumsi makanan asam, dan tingkat stres. Berdasarkan uji regresi logistik, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dispepsia pada contoh ialah keteraturan makan (p = 0.035 ; OR = 2.076), jeda makan (p = 0.002 ; OR = 3.027), sarapan pagi (p = 0.006 ; OR = 2.018), kebiasaan makanan pedas (p = 0.000 ; OR = 3.730), kebiasaan minuman soda (p = 0.005 ; OR = 4.081), dan tingkat stres (p = 0.019 ; OR = 2.227).
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]